Jumat, 03 Juni 2016

Sekolah Kader GMKI Kupang


TERM OF REFERENCE
SEKOLAH KADER GMKI KUPANG

A.    LATAR BELAKANG

“GMKI menjadilah pelopor dari semua kebaktian yang akan dan mungkin harus dilakukan di Indonesia. GMKI menjadilah suatu pusat, sekolah latihan (leerschool) daripada orang-orang yang mau bertanggungjawab atas segala sesuatu yang mengenai kepentingan dan kebaikan daripada negara dan bangsa Indonesia.....”


Pidato ini adalah salah satu momentum historis yang harus selalu diingat oleh setiap kader GMKI adalah saat ketika terjadi peleburan PMKI dan CSV menjadi GMKI pada 9 Februari 1950 di Jalan Teuku Umar 36 Jakarta. Dr. Johanes Leimena, Ketua Umum PP-GMKI yang pertama, mengucapkan pernyataannya yang sangat monumental, sebagaimana dikutip di atas. Dalam kalimat singkat tersebut setidaknya tergambarkan posisi dan hakekat filosofis kehadiran GMKI.
Sebagai organisasi kader secara historis lahir dengan dua motivasi dasar yaitu motivasi akan panggilan Tuhannya dan motivasi akan panggilan lingkungannya. Kedua motivasi itu yang selalu menuntut  GMKI untuk selalu mengajak, membina dan mempersiapkan pemimpin dan penggerak yang ahli dan bertanggung jawab dalam kerangka mewujudkan kedamaian, kesejahteraan, keadilan, kebenaran, keutuhan ciptaan dan demokrasi di Indonesia berdaarkan kasih dalam medan pelayanan gereja, perguruan tinggi dan masyarakat.
Seirama dengan deskriptif pemikiran di atas, maka GMKI diberikan tanggung jawab untuk dapat menempa dan membina setiap mahasiswa dengan berbagai kompetensi baik  itu kompetensi keimanan, keilmuan, manajerial organisasi dan kepekaan social sehingga pada gilirannya nanti akan menghasilkan kader  yang paripurna yaitu kader yang tinggi iman, tinggi ilmu dan tinggi pengabdian.
Dalam konteks tersebut, GMKI sudah harus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat memberdayakan semua potensi yang dimilikinya secara efektif dan efisien. Berbagai potensi yang dimilikinya harus diimplementasikan dalam medan layan yakni Gereja, Perguruan Tinggi Dan Masyarakat. Hal ini dikarenakan anggota merupakan bagian terpenting dari organisasi,untuk itu harus dilengkapi dengan pemahaman-pemahaman yang komprehensif, sehingga mampu beradaptasi dengan perubahan serta fenomena yang terjadi medan layan.
Secara sadar harus diakui bahwa perkembangan Pendidikan kader di GMKI Cabang Kupang yang mengikuti Pola Dasar Sistem Pendidikan Kader 2006 masih sangat jauh dari yang diharapkan. Namun pada saat yang sama juga, harus diakui bahwa tujuan yang hendak dicapai seperti nilai-nilai inti dari GMKI dan pencapaian kader GMKI sesuai talenta (output) didapat dari berbagai kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan Komisariat se-cabang GMKI Kupang maupun di dalam tingkat Badan Pengurus Cabang. Hal ini sebenarnya belum terlalu efektif dan belum bisa menjawab tantangan zaman yang mengharuskan GMKI menghadirkan kader-kader berkualitas dari segala segi, dengan berlandaskan pada nilai utama dari PDSPK yakni spiritualitas, Intergritas dan profesionalitas.
Dalam Sidang Pleno I GMKI Kupang beberapa waktu lalu, telah diputuskan bahwa dalam masa bhakti 2014-2016 ini program PKLS, PKLD,PKLT berdasarkan PDSPK 2006 akan tetap dilaksanakan. Pada kesempatan yang sama evaluasi dilakukan untuk melihat kelebihan dan kekurangan dari implementasi pelaksanaan ketiga program ini yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Namun keefektifan implementasi itu tidak hanya terukur dari telah dilaksanakannya program-program tersebut.  
Oleh karena berbagai pertimbangan tersebut maka diputuskan untuk  melanjutkan pendidikan kader GMKI Cabang Kupang  dengan membentuk program Sekolah Kader ini dengan segala persiapan demi menjawab pergumulan kader GMKI Kupang. Pendidikan kader, bagi organisasi seperti GMKI, merupakan hal pokok dan urat nadi untuk menopang keberadaannya. Dengan melakukan aktivitas pendidikan kader, diharapkan GMKI mampu mengemban Misi dalam upaya pencapaian Visi GMKI di ketiga medan pelayanannya, yang senatiasa bergerak secara dinamis.
Untuk pelaksanaan implementasi PDSPK 2006 harus merujuk ketercapaian kualitas Indikator kompetensi belajar yang diharapkan oleh peserta. Indikator tidak disusun berdasarkan keinginan pengelola/BPC, akan tetapi bersumber dari kebutuhan nyata para peserta (yang notabene-nya anggota GMKI dan Non-GMKI). Di sisi lain, masing-masing Kompetensi Dasar (KD), tidak mutlak harus dijalankan semua secara kaku. Oleh karena itu penyusunan IK dan KD akan disesuaikan dengan minat dan bakat dari para anggota yang mendaftar seperti kelas dasar (berpikir Metodologis, Menejemen Diri, Menejemen Organisasi, Kepepimpinan Kristen) serta kelas keterampilan seperti; Bahasa Inggris,Piano,Komputer,Gitar,Jurnalistik,Fotografi,Videografi,Vokal,dan Retorika. Dalam implementasi PDSPK GMKI 2006 ini capaian dapat terukur dalam pelaksanaannya yang mencakup 3 (tiga) aspek/dimensi penting yakni : Kognitif (pengetahuan), Psikomotorik (ketrampilan), dan Afektif (sikap). Indikator yang mengarahkan pada penilaian terhadap peserta juga nantinya akan ditekankan pada ketiga aspek tersebut.


b.   TUJUAN
Tujuan yang  diharapkan dari Sekolah Kader GMKI adalah:
1)      Mengajak, membina dan mempersiapkan pemimpin dan penggerak yang ahli dan bertanggung jawab dalam kerangka mewujudkan Visi GMKI
2)      Menempa dan membina setiap mahasiswa untuk menghasilkan kader   yang tinggi iman, tinggi ilmu dan tinggi pengabdian.
3)      Menghasilkan kader yang Dapat berpikir Metodologis, mampu Menejemen Diri, dan Menejemen Organisasi, serta dapat menerapkan konsep Kepepimpinan Kristen yang transformasional.
D.    WAKTU DAN TEMPAT
Kegiatan ini  Akan dilaksanakan  secara berjenjang dalam waktu 3 bulan kedepan yakni dari 23  Mei- 23 Agustus 2016 dengan kelas kelas sesuai  minat dan bakat. Kegiatan akan diatur dalam 9 kelas yang akan dikoordinir oleh beberapa orang TimKerja dan Relawan.


E.     THEMA DAN SUB THEMA
Thema             : persaudaraan yang menghidupkan (band 1 Raja-raja 17 :7-24)
Sub Thema      :  memperkokoh persekutuan yang partisipatif untuk membangun keadilan sosial
F.     PESERTA
No
PESERTA
JUMBLAH
Perempuan
Laki-laki
1.
Anggota GMKI Cabang Kupang
122
65
2.
Mahasiswa/i  PT
30
11
3.
Pemuda/i  Lintas Agama
14
7
4.
Pemuda SMA
31
19
5.
Lain-lain
12
10
Total
369
308
321 orang

G.    TIM PEMBENTUKAN SEKOLAH KADER
Susunan Tim Pembentukan Sekolah  Kader terlampir.

H.    MATERI-MATERI
No
Kelas
Jumblah
1
Bahasa Inggris
81 orang
2
Piano
68 orang
3
Komputer
45 orang
4
Gitar
36 orang
5
Jurnalistik
23 orang
6
Vokal
20 orang
7
Fotografi
14 orang
8.
Videografi
4 orang
9
Retorika
30 orang
Total
321 orang


I.          METODE
Metode yang di pakai pakai adalah:
1)   Ceramah
2)   Diskusi
3)   Praktik

J.      PENUTUP
Demikianlah TOR  ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya, atas bantuan dan perhatiannya kami ucapkan limpah terimah kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perkembangan konflik dan upaya perdamaian Israel vs. Gaza/Palestina

Dalam konflik Israel vs. Gaza/Palestina, berbagai pihak dan entitas memainkan peran yang berbeda. Di bawah ini, saya akan merinci beberapa e...